Rabu, 16 Januari 2019

Pensiun Kok Minder?



Sumber: Pinterest
 
Pensiun dapat diartikan sebagai berakhirnya seseorang melakukan masa kerjanya. Tetapi masa pensiun sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri karena menganggap dirinya “pengangguran.” Hal tersebut menimbulkan berbagai kecemasan-kecemasan, seperti aktifitas (kegiatan) yang akan dilakukan saat pensiun, masalah uang serta masalah kesehatan.
Kecemasan ini biasanya diawali dari pemikiran bahwa seseorang yang telah memasuki masa pensiun tidak memiliki aktifitas seperi biasanya, maka mereka akan cenderung bosan, dan jenuh. Lalu bagaimana seseorang seharusnya mengahadapi masa pensiun tanpa merasa cemas? Pada tulisan Dessy Sayyidah Arofah, ia memaparkan bagaimana “Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Optimisme terhadap Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun”

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dessy Sayyidah Arofah bahwa kecerdasan emosi dan optimisme memiliki pengaruh terhadap kecemasan seseorang dalam menghadapi masa pensiun. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik, dapat memanajemen emosinya sehingga kecemasan menghadapi masa pensiun bukan sesuatu yang berpengaruh besar terhadap dirinya.

Selain itu optimisme yang ada di diri seseorang juga berpengaruh besar dalam hal ini. Menurut KBBI, optimisme adalah sikap dimana seseorang selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal. Artinya seseorang selalu memandang segala hal dari segi positif. Sikap optimisme ini sebaiknya ditanamkan pada seseorang yang menghadapi masa pensiun. Karena hal ini berpengaruh terhadap suasana hati seseorang yang akan menjadi lebih positif, sehingga akan lebih efektif dalam memecahkan masalah. Susasana hati yang positif juga akan menangkal seseorang dari penyakit kesehatan mental.

Optimisme benar-benar harus ditanamkan pada seseorang yang sedang menghadapi masa pensiun karena hal ini dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri dan meminimalisir rasa putus asa, tekanan batin, dan lain sebagainya yang akan mengganggu kesehatan seseorang.

Faktor lain yang menimbulkan kecemasan pada seseorang yang sedang mengahadapi pensiun adalah siklus hidup yang berubah. Siklus hidup ini termasuk kegiatan yang sehari-hari dilakukan hingga faktor keuangan.

Instansi tempat bekerja juga bereperan dalam menumbuhkan kecerdasan emosi dan optimisme pegawainya. Instansi sebaiknya mampu lebih peka terhadap karyawan yang akan menghadapi masa pensiun. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memberikan pendidikan dan konseling terhadap pegawainya agar mereka lebih siap sehingga rasa kecemasan dapat diminimalisir.

Untuk mengakses penelitian Dessy Sayyidah Arofah lebih lanjut dapat dilihat pada link berikut ini. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41476

1 komentar:

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus