Sumber: simas.kemenag.go.id |
Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis
perpustakaan, yakni Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, Perpustakaan
Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Perpustakaan
rumah ibadah termasuk ke dalam jenis perpustakaan khusus. Mengapa? Karena
koleksi yang ada di perpustakaan rumah ibadah bersifat khusus bidang keagamaan
dan pemustakanya diprioritaskan jamaah dan masyarakat sekitar rumah ibadah. Perpustakaan
rumah ibadah memiliki jenis kegiatan dan fungsi yang sama dengan perpustakaan
pada umumnya, perpustakaan ini dikelola oleh rumah ibadah itu sendiri.
Salah
satu perpustakaan rumah ibadah yang berada di Jakarta yaitu Perpustakaan Masjid
Jakarta Islamic Center atau yang dikenal dengan Perpustakaan JIC. Perpustakan
ini berlokasi di Jl. Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara berada di dalam satu
kompleks Masjid Jakarta Islamic Centre Gedung Sosial Budaya. Perpustakaan JIC
ini membuka layanan setiap hari, kecuali hari libur nasional. Perpustakaan ini
ramai dikunjungi, pemustaka yang hadir biasanya anak-anak sekolah maupun
peneliti.
Jakarta Islamic Centre sendiri memiliki visi
misi yakni sebagai pusat peradaban Islam. Maka Perpustakaan JIC memiliki
peranan yang sangat penting untuk mencapai visi misi tersebut. Selaras dengan
hal itu, maka Perpustakaan JIC menerapkan sistem pelayanan terbuka agar para
pemustaka yang datang dapat menelusur langsung informasi yang dicari. Koleksi
yang ada di Perpustakaan JIC diantaranya buku, koleksi audio visual, koleksi
referensi.
Saat memasuki Perpustakaan JIC pemustaka akan
langsung disambut dengan miniatur gedung Jakarta Islamic Centre serta Al-Qur’an
yang mengidentikkan bahwa Perpustakaan JIC adalah perpustakaan rumah ibadah.
Selanjutnya pada Perpustakaan JIC juga terdapat Betawi Corner, serta berbagai
koleksi audio visual. Dibalik itu semua tentulah Perpustakaan JIC sebagai
perpustakaan rumah ibadah memiliki koleksi khusus keagamaan.
Hal yang menarik disini adalah Perpustakaan JIC
sangat eksis dikalangan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
pemustaka yang mengaku berasal dari daerah di sekitar Perpustakaan JIC. Perpustakaan
JIC ini ramai dikunjungi oleh anak-anak dengan rentang usia 6-12 tahun.
Diantara anak-anak tersebut ada yang ingin belajar bersama, mengerjakan tugas
sekolah, ada juga yang memanfaatkan koleksi digital dengan menonton film
keagamaan hingga sains pada komputer yang telah disediakan.
Kehadiran
Perpustakaan JIC sangat berarti untuk masyarakat sekitar, tidak hanya
menyediakan koleksi khusus keagamaan, Perpustakaan JIC juga menyediakan koleksi
audio visual, serta berbagai koleksi buku dengan berbagai macam klasifikasi,
seperti karya umum, sains, dll.
Keberadaan
perpustakaan rumah ibadah menjadi semakin terkenal dan dibutuhkan di kalangan
masyarakat. Perpustakaan rumah ibadah ini menjadi tempat atau menjadi wadah
untuk masyarakat mencari infomasi yang dibutuhkan baik dalam bidang ilmu
pengetahuan umum maupun khusus keagamaan. Masyarakat semakin yakin bahwa
perpustakaan rumah ibadah juga mampu memberikan pelayanan yang sama dengan
perpustakaan pada umumnya. So, yuk berkunjung ke perpustakaan rumah
ibadah. Satu lagi! Perpustakaan rumah ibadah bukan hanya Perpustakaan JIC,
tetapi juga ada Perpustakaan Masjid Istiqlal dan Perpustakaan Masjid Raya
Pondok Indah. Yuk yuk yuk ke perpustakaan rumah ibadah!
good informationn
BalasHapuswah perpustakaannya rapih sekali
BalasHapusMenarik sekali konsep menciptakan perpustakaan sekaligus menjadi sarana keagamaan.
BalasHapus