Sabtu, 12 Januari 2019

Berkunjung ke Perpustakaan Kemendikbud Bisa Nonton Film, Loh!


Perpustakaan Kemendikbud
Sumber: PlacesMap.net
Perpustakaan bukan hanya institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, maupun karya rekam. Perpustakaan juga harus mampu memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, serta rekreasi untuk para pemustaka. Untuk memenuhi kebutuhan pemustaka tersebut maka berbagai macam hal harus diperhatikan, seperti koleksi, ruang baca yang nyaman, dan lain-lain.


Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan atau yang biasa dikenal dengan Perpustakaan Kemendikbud memiliki berbagai macam hal yang ditawarkan guna memenuhi kebutuhan pemustaka, mulai dari koleksi hingga berbagai fasilitas penunjangnya. Perputakaan Kemendikbud yang berada di Jl. Jenderal Sudirman RT.1/RW.3 Gelora, Senayan, Kota Jakarta Pusat, ini memiliki lokasi yang sangat mudah dijangkau atau diakses.

Pada kesempatan kali ini, saya akan memfokuskan tulisan saya mengenai koleksi audio visual yang ada di Perpustakaan Kemendikbud. Koleksi audio visual merupakan koleksi yang penggunaannya ditunjang dengan alat bantu dan melibatkan indera penglihatan dan pendengaran. Alat bantu yang dimaksud disini adalah alat yang bisa digunakan untuk memutar koleksi audio visual tersebut. Contoh seperti tape, TV dan DVD, microreader, dll.

Layanan Audio Visual

Perpustakaan Kemendikbud ini memiliki berbagai macam koleksi audio visual, mulai dari koleksi yang “berbau” pendidikan maupun koleksi untuk hiburan. Tidak hanya itu, Perpustakaan Kemendikbud juga memungkinkan kemudahan akses koleksi audio visual bagi pengguna/pemustaka. Koleksi audio visual yang ada disini disimpan dengan baik, dan diawasi dengan ketat oleh petugas. Perpustakaan Kemendikbud tidak mendisplay koleksi audio visual tersebut, yang berada di rak atau di display hanyalah kotak dan cover dari masing-masing koleksi tersebut. Sedangkan untuk dapat mengkases fisik dari koleksi audio visual tersebut dapat dilakukan pada layanan sirkulasi koleksi audio visual dibantu dengan pustakawan yang sedang bertugas.
 
                                   

Perpustakaan Kemendikbud juga memiliki fasilitas penunjang untuk dapat memutar koleksi audio visual tersebut, seperti tape, DVD yang dilengkapi dengan TV, komputer serta teater yang bisa digunakan untuk menonton bersama. Penjelasan mengenai Teater Perpustakaan Kemendikbud lebih lanjut dijelaskan oleh teman saya, berikut linknya. Teater Perpustakaan Kemendikbud

                              

Dengan adanya koleksi audio visual di Perpustakaan Kemendikbud telah mampu menjawab kebutuhan pemustaka yakni perpustakaan sebagai tempat rekreasi. Paradigma mengenai perpustakaan hanyalah “gudang buku” harus segera dirubah menjadi perpustakaan adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi sebagai tempat rekreasi. Tidak hanya itu pemustaka dapat berekreasi sambil belajar karena koleksi audio visual yang ada di Perpustakaan Kemendikbud pun sangat beragam untuk rekreasi maupun pembelajaran.

Jangan ragu lagi ya untuk berkunjung ke perpustakaan. Karena perpustakaan sangat worth it untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi yang low budget. Salam literasi!
       

2 komentar: