Minggu, 30 September 2018

Menulis sitasi dan daftar pustaka itu mudah!

Sebuah artikel ilmiah, laporan penelitian, penulisannya harus berdasar kepada sumber informasi yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Misalnya, dalam menulis artikel ilmiah, kita bisa mengacu pada jurnal-jurnal ilmiah hasil penelitian dan dalam mengutip informasi tersebut kita harus mencantumkan sumber informasi tersebut atau yang biasa kita kenal kenal dengan menuliskan sitasi/kutipan (footnote/bodynote) dan daftar pustaka.

Pengutipan tersebut tentunya bukan suatu hal yang mudah, atau dibuat asal. Menuliskan sitasi dan daftar pustaka menjadi suatu keharusan dalam membuat laporan penelitian, hal ini berguna untuk menghindari tindakan plagiarime. Terdapat berbagai macam pedoman untuk menuliskan sitasi dan daftar pustaka, diantaranya :
  •  American Medical Association
  • American Political Science Association, paling populer dan paling banyak digunakan
  • American Psychologial Association
  • Chicago Manual of Style (author date/full note/note), dan masih banyak lagi gaya pengutipan dan penulisan daftar pustaka.
Terdengar asing bagi kalian? Terasa malah akan membuat sulit pengerjaan laporan penelitian? Tidak, karena kita sudah bisa dengan mudah menulis sitasi dan daftar referensi dengan dua aplikasi berikut: 
1. Mendeley



Mendeley pertama kali dikenalkan pada tahun 2008 hingga saat ini menjadi aplikasi yang digandrungi untuk memudahkan peneliti menulis sitasi dan daftar referensi. Aplikasi ini juga populer dikalangan civitas akademika. Aplikasi yang dikembangkan oleh Elsevier ini, sangat mudah digunakan. Hanya dengan mendownload, sign up, lalu kita langsung bisa menggunakannya. Berbagai macam style untuk mengutip telah disediakan. Kalian bisa mendownload aplikasi ini secara gratis klik disini

2. Zotero


Aplikasi yang dikembangkan oleh Dan Stillman, Simon Kornblith, Faolan Cheslack-Postavaakan mengindeks sumber informasi yang kita punya untuk kita tuliskan sebagai sitasi dan daftar referensi. Zotero adalah aplikasi berbasis open source, sehingga bisa kita dapatkan secara gratis.klik disini

Pada prinsipnya, cara kerja kedua aplikasi tersebut sama. Hanya saja zotero memudahkan kita dengan penyajian menggunakan bahasa Indonesia. Keduanya menyertai tutorial penggunaan aplikasi tersebut sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami cara kerja kedua aplikasi tersebut.

So, setelah membaca artikel ini apa kalian akan menulis sitasi dan daftar pustaka secara manual atau kalian akan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut? Pilihan ada di tangan kalian😀

10 komentar:

  1. Ya ampun akhirnya ada juga penjelasan yang bagus dan dapat dimengerti secara ringkas
    Makasih ya infonya 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah membaca. Semoga informasinya bermanfaat ya😊

      Hapus
  2. terimakasih membantu banget nihh yaampun 😃😃 fix langsung ngertii

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas informasi yang telah dijabarkan. Sangat bermanfaat 😊👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, alhamdulillah. Terimakasih sudah mampir di blog saya😊

      Hapus
  4. wah informasinya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Lumayan buat nambah wawasan nih

    BalasHapus